
, BANGKA –
Dua pemuda berinisial Pi (18) serta IF (17) terlibat dalam tindakan mencuri dari suatu tempat tinggal yang ada di kota tersebut.
Pangkalpinang sampai mengakibatkan kerugian sebesarRp 32.900.000 pada korban.
Tindakan perampokan itu direkam oleh kamera pengawas atau CCTV yang dimiliki oleh korban.
Berdasarkan temuan dari investigasi dan rekaman itu, Polres Kota Pangkalpinang berhasil menahan dua remaja yang terlibat dalam kasus pencurian tersebut.
Kedua individu tersebut diamankan oleh satuan Buser Naga Unit Reserse Kriminal Polresta Pangkalpinang di wilayah Pangkalarang serta Lontong Pancur, Pangkalpinang pada hari Jumat tanggal 16 Mei kemarin.
“Terhadap dua tersangka yakni Pi serta IF, kedua belah pihak telah kami tangkap beserta dengan alat bukti sebuah sepeda motor yang dipergunakan oleh mereka berdua untuk melakukan kejahatan pencurian dan juga direkam oleh sistem pengawas CCTV pemilik rumah,” ungkap Kepala Subbag Reskrimum Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman, pada hari Senin (19/5).
“Pelaku pertama yang kami amankan adalah Pi dan ia mengakui bahwa tindakan tersebut dilakukan bersama-sama dengan IF. Ketika menjalankan aksinya, mereka berdua naik menggunakan satu sepeda motor,” jelas Riza.
Menurut Riza, kedua tersangka itu mengakui telah mencuri dari rumah korbannya secara bertahap selama tiga kali.
Dalam perampokan pertama pada hari Jumat (28/3), Pi dan IF sukses mencuri sebuah unit amplifier toa.
Pada aksi kedua, Selasa (8/4), keduanya mencuri satu unit power pabrikan dan satu unit power CS 800.
Adapun pada aksi ketiga, Selasa (15/4), mereka mencuri satu unit travo compo dan satu unit power absolut AD.2.200.
” Barang yang dicuri itu ditumbangkan oleh kedua tersangka guna mengambil komponen seperti besi dan timbalnya sebelum kemudian dijual kepada pengepul,” jelas Riza.
“Uang yang diperoleh dari penjualan barang-barang hasil pencurian oleh si pembuat digunakan untuk keperluan sehari-hari. Kedua orang tersebut kini telah ditahan di Mapolresta Pangkalpinang demi dilakukan penyelidikan lebih jauh serta bertanggung jawab atas tindakan mereka,” imbuhnya.