
Respon Syahrini Usai Sorotan Kehadirannya di Acara Penghargaan Cannes: Bela Diri atas Pesta Seni
Secara tersirat, Syahrini nampak menunjukkan reaksinya mengenai polemik seputar kehadiran dirinya di acara penganugerahan Cannes 2025.
Meski tak memberikan keterangan secara resmi, namun melalui sebuah postingan Syahrini terlihat bereaksi.
Diketahui sosok Syahrini memang belakangan viral lantaran mendadak muncul di Festival Film Cannes dan berdiri di red carpet.
Sebenarnya, Syahrini telah lama menghilang dari industri hiburan dalam negeri.
Bukan hanya sekadar tampil, Syahrini pun menunjukkan dirinya sedang menerima penghargaan.
Akhirnya UNESCO memberikan keterangan tentang penghargaan yang diraih oleh Syahrini di Cannes pada tahun 2025.
Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa itu mengumumkan bahwa mereka tidak pernah berpartisipasi dalam memberikan penghargaan itu kepada Syahrini.
Syahrini pun terlihat tak memberikan keterangan terkait kabar tersebut.
Melalui unggahan di Instagram-nya, Syahrini sepertinya menyampaikan informasi tentang penghargaan yang diterimanya dari Cannes.
Seorang wanita berumur 44 tahun mengatakan bahwa Cannes tidak hanya merupakan sebuah festival film.
Namun, ini adalah pesta untuk seni dan kecantikan.
Cannes Bukan Hanya Sebuah Pesta Film Ini Adalah Perayaan Seni Dan Kecantikan
“Cannes tidak hanya sebuah festival film, melainkan pesta bagi seni dan kecantikan,” demikian catatan Syahrini.
Sebelumnya, UNESCO menyatakan bahwa gelar Listen to her Parole tidak merupakan penghargaan resmi dari organisasi PBB tersebut, tetapi berasal dari United Society Council (USC).
“UNESCO tidak terlibat dalam memberikan penghargaan pada gelaran acara di Cannes yang dimaksud,” demikian tertulis dalam pernyataan dari Kantor Unesco Regional Office di Jakarta.
Pernyataan tersebut dikemukakan usai kehadiran Syahrini di karpet merah Cannes 2025 minggu lalu menjadi perbincangan besar di media sosial.
Bukan sekali tetapi dua kali dia berjalan di karpet merah acara itu pada tanggal 15 dan 16 Mei.
Pada unggahan tersendiri, Syahrini membagikan saat ia mendapat penghargaan di Cannes.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada UNESCO karena penghargaan tersebut melalui program Listen to her Parole.
Seketika, ketika Syahrini tampil, beredar pemberitaan yang mengklaim bahwa dia sebenarnya tidak hadir sebagai tamu resmi dalam acara tersebut.
Itu terungkap melalui akun X dengan nama @viviannanofficial yang mengatakan bahwa Syahrini telah membelikan tiket untuk hadir dalam acara tersebut.
Berdasarkan unggahan itu, Syahrini datang dengan membeli tiket sendiri dan tidak menerima undangan resmi dari penyelenggara sebagaimana tertera di Instagrannya.
Di akun tersebut, orang itu menyatakan dirinya sudah menjadi bahan cemoohan warga asing di Paris karena melihat perbuatan Syahrini.
“Betul-betul sedih, saat ini ada orang yang mengolok-olok karena artis dengan awalan S hadir di Festival Cannes berkat undangan melalui pembelian tiket mahal namun tetap menyatakan dirinya mendapatkan undangan resmi. Padahal festival Cannes hanyalah tempat bagi para aktor dan aktris film saja. Aktor atau aktris yang terlibat dalam proyek film juga tidak boleh asal-asalan. Namun setiap individu masih bisa melayani karpet merah jika membeli tiket mereka. Hal ini mirip seperti ketika sebuah gerai ayam goreng ikut serta dalam Paris Fashion Week baru-baru ini. Terdapat agen spesifik yang membuat event tersendiri seakan penonton bertiket adalah bagian dari Cannes Film Festival.” Tulis pengguna tersebut.
Postingan dari akun itu mendapat perhatian besar dari masyarakat dan secara langsung Syahrini dipandang sebagai telah berpartisipasi dalam penipuan publik.
Akan tetapi, Syahrini kelihatan tidak mengeluarkan komentar apa pun tentang masalah itu.