
— Karir Hansamu Yama di Persija Jakarta kini tengah terancam. Kontrak dari pemain belakang handal tim nasional Indonesia ini bakal habis pada tanggal 31 Mei 2025.
Angka kontrak senilai Rp 2,61 miliar menjadikannya sebagai fokus utama dalam pasar transfer. Bila tidak cepat diperbarui, klub Macan Kemayoran dapat kehilangan pemain bernilai tinggi tanpa imbalan apapun.
Hansamu Yama tidak lepas dari dunia sepak bola nasional. Konsistensinya dalam karier serta pengalamannya yang luas membuat dia menjadi target utama bagi berbagai tim, seperti halnya mantan tim-nya, Persebaya Surabaya.
Sudut pandang keingintahuan Persebaya Surabaya atas Hansamu Yama mulai ramai beredar di awal bulan Mei.
Akun Instagram yang berfokus pada pembahasan tentang perpindahan pemain dalam negeri, @transfernews_ft1, menyampaikan bahwa Persebaya Surabaya menunjukkan minat untuk memboyong kembali pemain berusia 30 tahun tersebut.
“Rumor, Persebaya Surabaya dilaporkan berminat merekrut Hansamu Yama (CB/30) dari Persija Jakarta,” demikian bunyi cuitan itu. Minat ini menimbulkan spekulasi bahwa Hansamu mungkin dapat kembali menuju dukungan Bonek.
Hansamu Yama sempat merupakan elemen krusial dalam barisan belakang Green Force. Dia menguatkan Persebaya Surabaya sepanjang dua tahun, yaitu antara 2019 sampai 2021.
Selama masa itu, Hansamu berpartisipasi dalam 31 pertandingan secara keseluruhan. Dia berhasil mencetak tiga gol dan memberikan satu assist sementara juga membantu barisan bertahan Persebaya Surabaya menjadi lebih kokoh dan ditakuti oleh lawannya.
Apabila memang pulang ke klub tersebut, diperkirakan Hansamu tidak akan mengalami banyak kendala dalam menyesuaikan diri dengan suasana Persebaya Surabaya. Semangat dukungan yang luar biasa dari para penggemarnya, Bonek, dapat memberinya dorongan signifikan untuk tampil kembali dengan penampilan optimal.
Persebaya Surabaya dapat mengambil keuntungan dari momen kritis ini dengan menawarkan kesepakatan baru sebelum Persija melakukan langkah selanjutnya. Terlebih lagi, hingga saat ini belum terdapat petunjuk pasti tentang niat Macan Kemayoran dalam memperbarui kontrak pemain tersebut.
Kemungkinan Persebaya Surabaya membawa kembali Hansamu Yama semakin besar. Apabila pembicaraan dengan Persija tertahan, skuad berjuluk Green Force ini dapat segera melakukan gerakan mendatangkannya tanpa biaya apapun.
Di luar aspek teknis, unsur emosi turut menjadi daya tarik. Hansamu memiliki kenangan indah dengan Persebaya Surabaya dan telah mengalami semangat kecintaan para pendukungnya yang sangat besar.
Di sisi lain, Persija Jakarta mungkin akan merugi secara signifikan bila kehilangan Hansamu Yama. Walaupun pernah dilanda cidera jangka panjang, pengaruhnya masih sangat penting dalam pertahanan tim Persija.
Cederanya yang dialami Hansamu sempat menghalanginya untuk bermain sejak tengah musim 2023/2024 sampai awal musim 2024/2025. Akan tetapi, secara bertahap dia mulai memulih dan menjadi pemain reguler pada bagian akhir musim tersebut.
Sejak masuk ke tim, Hansamu Yama telah mengikuti 58 pertandingan bersama Persija Jakarta. Dia juga berhasil menyumbangkan tiga gol serta dua assist selama periode 4.189 menit bertanding.
Kehadirannya merupakan salah satu elemen penting untuk kestabilan barisan belakang Macan Kemayoran di beberapa tahun terakhir ini. Oleh karena itu, absennya Hansamu tentu saja membawa dampak signifikan dan mengancam posisi skuad yang diasuh oleh Thomas Doll.
Meskipun demikian, sampai sekarang belum ada pengumuman resmi dari pihak manajemen Persija mengenai situasi kontraknya. Kedua belah pihak serta para pendukung masih menantikan keputusan apakah pemain bertahan dengan tanda tangan kontrak baru atau justru dilepaskan tanpa syarat tambahan.
Begitu juga dari kubu Persebaya Surabaya yang belum angkat bicara mengenai kabar pulangnya sang mantan pemain. Padahal rumor ini semakin kuat dan ramai dibicarakan di media sosial.
Apabila Hansamu memutuskan untuk kembali ke Surabaya dengan sejati, hal itu tentunya bakal menciptakan kesan nostalgik dalam perpindahan karirnya. Dia mungkin dapat melengkapi celah pada barisan bertahan tim Persebaya Surabaya serta berperan sebagai sosok kepemimpinan baru di antara para pemain lain saat berkumpul bersama-sama.
Hansamu Yama saat ini berada pada titik krusial dalam kariernya. Di usia 30 tahun, ia butuh klub yang bisa memberi menit bermain reguler dan stabilitas performa.
Untuk Persebaya Surabaya, mendatangkan kembali Hansamu bukan hanya soal transaksi pemain biasa. Ini berkaitan dengan mengembalikan jati diri pertahanan tim yang dahulu dikenal tangguh dalam sejarahnya.
Untuk Persija, menyimpannya dapat dianggap sebagai tindakan bijak guna menstabilkan struktur tim. Akan tetapi, semuanya tergantung pada keputusan yang akan dibuat oleh manajemen dalam waktu dekat ini.
Dengan kontrak bernilai Rp 2,61 miliar yang hampir berakhir, perjalanan karier Hansamu Yama menjadi semakin dipertanyakan. Apakah dia akan terus bertahan bersama Macan Kemayoran, atau beralih ke CLBK bersama Green Force?
Hasilnya akan diketahui pada tanggal 31 Mei 2025 mendatang. Tidak sabar menantikan, apakah Persija dapat menjaga salah satu pemain belakang handalnya ini, atau malahan harus melepaskannya kembali ke arah Surabaya.