GODAM 
Ketua Majelis Syuro dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ma’ruf Amin, telah membuka secara resmi Program Pendidikan Instruktur PKPB (Pendidikan Kader Penggerak Bangsa). Acara tersebut melibatkan para instruktur serta calon instruktur yang berasal dari program kaderisasi DPP PKB di Kota Depok, Jawa Barat.
Kiai Ma’ruf menegaskan kebutuhan akan pembentukan generasi penerus bagi PKB, sebuah partai berpengaruh yang telah membantu menduduki posisi presiden dan wakil presiden bagi tokoh-tokohnya. Dalam hal ini, pelatihan sangat diperlukan guna memperkuat kapabilitas mereka.
“Mari mari kita tingkatkan lagi semangat di dalam wadah politik yang memiliki dasar ideologi, mempunyai ketahanan atau kemampuan untuk bertahan serta karakter perjuangan yang solid. Saya dengan demikian buka secara resmi KursusInstruktur PKPB DPP PKB hari ini sambil mengucapkan bismillahirrahmanirrahim,” ungkap Ma’ruf pada Hari Senin tanggal 12 Mei.
Wakil Presiden RI ke-13 tersebut menyebut bahwa proses perekrutan anggota baru sangatlah vital dan harus diperluas oleh PKB. Hal ini karena dengan melakukan kaderisasi akan semakin memperkuat visi dari tujuan-tujuan politik yang telah lama menjadi idealisme pendirinya.
“Pembinaan kader sangat vital bagi PKB. Ini bertujuan untuk memperkuat fikrah (sikap berpikir), amaliyah (aksi nyata), serta harakah (upaya perjuangan) yang didasari oleh politik ahlus sunnah wal jamaah, dengan prioritas kepentingan negara melebihi kepentingan individu,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PKB Hasanuddin Wahid mengatakan bahwa kaderisasi merupakan fondasi penting untuk perkembangan PKB. Menurutnya, program tersebut mampu menciptakan kader-kader aktif yang akan berkontribusi pada kemajuan partai, agama, serta negara.
“Harapan saya dari proses kaderisasi ini adalah mencetak tokoh-tokoh calon pemimpin yang sangat diperlukan oleh PKB, bangsa kami, agama serta negeri kami,” ungkap Cak Udin, demikian ia biasa disapa.
Cak Udin menyatakan bahwa PKB hadir dengan visi dan misi yang tegas. Ini menjadi pembeda antara PKB dengan organisasi politik lainnya.
“Diferensiasi PKB dibandingkan dengan partai lain sangat terlihat. PKB sama sekali tidak bergantung pada apa pun selain ideologi; InsyaAllah akan tetap menampilkan karakteristik yang kuat dan konsisten dalam mendukung politik Ahlussunnah Wal Jamaah karena dasar dari aktivitas mereka adalah keyakinan agama mereka.” Demikian katanya.
