
KABAR SLEMAN
Artotel Group bersama dengan PT Karanganom Sinar Abadi atau disingkat sebagai PT KSA telah meresmikan upacara penutup atap untuk proyek Artotel Leguna Magelang. Hotel yang mengusung konsep seni kontemporer serta gaya hidup modern ini diproyeksikan akan menjadi simbol terbaru di pusat kota Gethuk.
Berlokasi di Jalan Tentara Pelajar Nomor 38, Magelang, upacara topping off menyatakan penyelesaian pembangunan struktur dasar gedung hotel bertingkat 10 lantai yang terletak pada area tanah seluas 2.457 meterpersegi.
Menjunjung tinggi jiwa kerjasama dalam seni, Artotel Leguna Magelang tidak hanya berkomitmen untuk memberikan kenyamanan bermalam kepada para tamunya, tetapi juga menawarkan pengalaman estetika yang otentik.
Hotel ini menawarkan ARTSPACE, sebuah area galeri seni yang bisa dipakai dengan cuma-cuma oleh pelukis setempat untuk jadi tempat memperlihatkan kreasi mereka kepada penonton yang lebih banyak.
“Setiap hotel yang tergabung dalam Artotel selalu mempromosikan semangat seni serta bekerja sama dengan para seniman setempat. Kali ini, kami ingin mendukung seniman muda asal Magelang dan Jawa Tengah. Dengan adanya ARTSPACE, mereka dapat menampilkan karya-karyanya secara cuma-cuma, dan kami juga membantu menyebarkan informasinya,” jelas Erastus Radjimin, Pendiri sekaligus CEO dari Artotel Group, pada hari Minggu tanggal 25 Mei 2025 di Magelang.
Di samping ARTSPACE, akomodasi ini yang memiliki total 112 kamar pun bakal mempersembahkan ruangan-ruangan bernuansa seni hasil kreasi seniman-seniman asli setempat. Masing-masing tingkat bangunan akan ditangani oleh seorang seniman dengan konsep artistiknya sendiri-sendiri. Buah pikiran mereka menjadi tetap, menyisipkan narasi serta atmosfer tersendiri pada seluruh area penginapan tersebut.
Konsep seni dari hotel tersebut semakin ditegaskan dengan kontribusi arsitek terkenal Andra Matin, yang merancang ulang unsur-unsur arsitektural Candi Borobudur.
“Lobi hotel tersebut, contohnya, dibuat berdasarkan inspirasi dari struktur stupa Borobudur,” papar Erastus.
Menggunakan metode ini, Artotel Leguna Magelang tidak semata-mata menjadi tempat tinggal sementara, tetapi juga tujuan seni yang asli dan unik.
Hotel tersebut dirancang untuk menjangkau beragam jenis pengunjung, mulai dari turis hingga profesional bisnis. Dengan dilengkapi dengan ballroom yang dapat memuat 400 orang, tiga ruangan rapat, restoran layanan sepanjang hari, kolam renang, pusat kebugaran, sampai suite presiden, tempat ini mengincar pasarnya baik lokal maupun asing. Lokasi Magelang yang terletak secara strategis antara Yogyakarta dan Semarang membuatnya menjadi lokasi transisi ideal bagi pelancong, pegawai pemerintahan, serta perusahaan.
“Magelang memiliki potensi yang luar biasa. Dikelilingi oleh dua kota besar, aktivitas bisnis dan pariwisatanya cukup tinggi. Kamilah yang berharap Artotel dapat menyatu dengan irama kreatif serta perekonomian di kotai ini,” tambah Erastus.
Konstruksi hotel ini diawali sejak Desember 2023, dan saat ini kemajuan fisiknya sudah menyentuh angka 59,8% dari total waktu yang ditargetkan selama 22 bulan. Setelah acara puncak tersebut, pekerjaan akan berlanjut ke fase terakhir yaitu penyelesaian bagian dalam dan luar gedung. Rencanya, Artotel Leguna Magelang akan dapat membuka pintunya untuk uji coba operasional perdana pada Desember 2025, tepat seperti yang direncanakan.
Artotel Leguna Magelang menerapkan ideologi “Biarkan Petualangan Dimulai”, mencampurkan keindahan seni, warisan budaya, serta kenyamanan di sebuah area yang berkelanjutan. Dalam hal ini, Erastus merujuk pada kolaborasi tim terbaiknya, melibatkan para perancang bangunan, penasihat profesional, sampai pelaksana proyek tersebut.
“Jika di dunia proyek melakukan sprint, kita di duniaoperator menjalani maraton. Kami siap untuk terus berlari jarak jauh bersama kota ini,” katanya.
Dengan perpaduan antara sarana serba modern, desain arsitektur yang ciri khas, serta komitmen kuat pada seniman setempat, Artotel Leguna Magelang tidak hanya berfungsi sebagai tempat penginapan biasa, tetapi juga menjadi sumber daya penting untuk perkembangan seni dan perekonomian kreatif di Jawa Tengah dengan prospek cerah.
***