GODAM 
– Ajang Festival Kompetisi Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Kabupaten Belitung Timur tahun 2025 bertujuan sebagai wadah untuk mengekspresikan bakat para siswa di bidang seni dan sastra.
Acara ini pun menjadi kesempatan bagi pengenalan kembali para pelajar SD yang berbakat dari Kabupaten Belitung Timur.
Ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur, Dedy Wahyudi ketika membaca pidato Bupati Belitung Timur dalam upacara pembukaan Festival Lomba Seni Siswa Se-Delapan Sekolah Nasional (FLS3N) Belitung Timur 2025 yang berlangsung di Auditorium Zahari MZ, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada hari Selasa tanggal 27 Mei 2025.
Acara ini adalah komponen penting dalam rangkaian pendidikan bertujuan mencapai prestasi yang terus-menerus.
Di mana hal ini menjadi bagian dari pembentukan karakter peserta didik untuk mencapai profi Pelajar Pancasila,” terang Dedy pada pernyataan yang diberikan kepada , Rabu (28/5/2025).
Dia menyebutkan bahwa FLS3N bertujuan sebagai wadah untuk berekspresi, mengasah talenta, serta membentuk karakter para siswa dari usia muda.
Dengan melalui kesenian dan kesusasteraan tersebut, siswa-siswa dapat mengetahui tentang keelokan, simpati, serta keragamannya budaya yang merupakan harta karun negara mereka.
Marilah kita menjadikan acara ini sebuah pengalaman yang tak ternilai.
“Bukan hanya tentang menjadi pemenang, melainkan juga tentang belajar untuk berusaha keras, serta mengungkapkan diri secara jujur dan kreatif,” terangnya.
Mantan Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung Timur tersebut berharap agar acara FLS3N dapat memfasilitas para peserta dalam mengerjakan eksplorasi, pengembangan, serta penyaluran talenta mereka pada sektor seni pertunjukan, seni rupa, dan sastra.
Untuk para guru serta orangtua, mari tetap jadi sahabat terbaik untuk buah hati kami.
Pertajam bakat seni dan sastra sejak usia muda, karena di sinilah akan bermunculan generasi Emas Belitung Timur yang bijak, beradab, dan bertaraf,” ungkap Dedy.
(*)
